Review Salah Satu Film Indonesia Yang Masuk Dalam Oscar 2020 : " Kucumbu Tubuh Indahku "

" KUCUMBU TUBUH INDAHKU "

Film Kucumbu Tubuh Indahku (Memories of My Body) Yang disutradarai langsung oelh Garin Nugroho dengan mempunyai durasi kurang lebih 105 menit(1jam 50 menit).Film yang di produseri oleh Ifa Isfansyah. Film yang sempat tayang bioskop pada 18 April 2019 lalu. Film yang ada beberapa kontroversi kurang mengenakan ini ternyata mewakili film indonesia di beberapa award bergengsi di dunia perfilman seperti Academy Awards (Piala Oscar) di tahun 2020 lohh ..

Film ini mewakili dari beberapa film yang memang sudah di pilih oleh comitee oscar dan mendapatkan kategori Best international Feature Film. Film yang di perankan oleh Sujiwo Tejo (sebagai guru Lengger), Teuku Rifnu Wikana (sebagai Bupati), Windarti (sebagai guru tari), Randy Pangalila (sebagai Petinju), Whani Dharmawan (sebagai Warok), Endah Laras (sebagai bibi juno), Rianto (sebagai Juno). Film yang di rumah produksikan oleh Studio Fourcolours Films. Film ini juga memenangkan award Cultural Diversity Award under The Patronage of UNESCO pada Asia Pasific Screen Awards di Australia pada November 2018 lalu. Dari beberapa pemerannya pun banyak masuk nominasi di Indonesia Film Festival pada 8 December 2018 lalu dan salah satu nominasi yang sudah kita kenal yaitu Randy Pangalila kategori best Supporting Actor .

DOWNLOAD GAME TERFAVORITE SEKARANG!

Mari Kita Baca Isi Ceritanya Yuk Guys.! (SUHU DOMINO)

Film yang diambil dari kisah mengenai perjalan hidup seorang penari di desa kecil yang berada di Jawa. Seorang penari itu bernama juno, Juno yang masih kecil dan terpaksa harus menerusi hidupnya sendiri karena di tinggal oleh ayahnya. Saat juno sudah mengikuti sanggar tari Lengger ini, ia harus berpindah tempat tinggal. Juno juga sempat mengalami perasaan trauma pada dirinya yang saat itu ditinggal sama orang tuanya dan dia harus berjuang sendiri.

Seiring berjalannya waktu di kehidupannya juno, dia pun lama kelamaan beranjak dewasa. Ia pun mendapatkan sosok keluarga dan perhatian dari guru tarinya, bibinya yang sebagai penjual ayam, pamannya yang jadi penjahit. Juno yang sekarang sudah menjadi seorang remaja sebagai seorang penari Lengger yang lemah gemulai setiap gerakannya. Ia pun menjadi penari kampung yang cukup terkenal dan laris di panggil orang banyak dalam sebuah acara yang ada di desa itu. Saat perjalan hidupnya Juno sudah stabil dan juno pun tinggal di rumah bibinya. Saat pengajaran juno sempat dipaksa melihat alat kelamin guru tarinya yang di gambarkan sebagai "Lubang Kehidupan". Disaat itu juga juno melihat dengan mata kepalanya sendiri, gurunya memberikan hukuman mati sama seorang muridnya yang ketauan berzina dan di tebas menggunakan clurit. Disaat masa remajanya juno, ia pun merasa kesepian dan terlibat konfilk percintaan dengan beberapa orang seperti petinju hingga seorang Warok. Juno sempat gemetar saat ia berada di dekat sang petinju bayaran itu yang nan gagah dan menawan.

Sementara itu juno mendapatkan perhatian yang cukup dari sang guru tari wanitanya, dan suatu hari sang guru minta juno untuk meraba belahan dadanya sang guru. Akibat dari kejadian itu, sang guru itu di arak warga pada malam hari karena dianggap sudah melakukan tindakan asusila. Setelah banyak persitiwa yang terjadi di kehiupannya juno dari masalah percintaan sampai dengan kehidupannya sehari yang bikin ia trauma.

SALAH SATU GAME SERU, DOWNLOAD SEKARANG !

Juno sudah dewasa dan ia pun berhasil menjadi penari tetap di kelompok tari yang sama, tetapi ada orang yang benci sm juno yaitu seoarang politikus yang memang mempunyai kuasa di daerah itu . Dikarenakan menolak tawaran untuk berhubungan dengan penari yang lebih tua, Juno pun tidak hanya dipaksa oleh orang itu menghadapi kemarahan penari itu melainkan orang sekitar yang di cintainya.Pergerakan tariannya juno pun semakin begitu lues mengikuti lantunannya.

Film ini banyak pesan moral yang bisa di ambil dari film ini. Film yang kental dengan salah satu kebudayaan yang ada di Indonesia dan ada beberapa issue yang di bilang "LGBT". Film yang diambil semua dari kehidupan Juno di masa lampau dari yang pahit sampai menemukan keindahan di kehidupannya yang baru. Gambaran lika liku jadi seorang penari yang sudah jelas, bagaimana sosok Juno agak sulit dan di pahami untuk di rincikan secara detail. Keputusan juno yang melanjutkan Hidup sebagai Heteroseksual atau tidak terlihat mengambang di film ini. Dan film ini memberitahukan bagaimanapun yang terlihat oleh mata belum tentu kebenaran yang kekal.